Metode elektromagnetik (EM) merupakan salah satu metode geofisika
yang sering digunakan untuk berbagai macam keperluan. Beberapa aplikasi metode
ini diantaranya adalah deteksi gas hidrat (Weitemeyer, dkk., 2011), klasifikasi
reservoir hidrokarbon potensial (Houck , 2012), pemetaan distribusi fluida
dalam reservoir (Marsala, dkk., 2013), dan identifikasi sebaran pupuk pada lahan
pertanian (Kuseno, dkk.,2014).
Survei elektromagnetik (EM) pada dasarnya diterapkan untuk
mengetahui respon bawah permukaan menggunakan perambatan gelombang
elektromagnetik yang terbentuk akibat adanya arus bolak-balik dan medan
magnetik. Medan magnet primer dihasilkan oleh arus bolak-balik yang melewati
sebuah kumparan yang terdiri dari lilitan kawat. Respons bawah permukaan berupa
medan magnet sekunder dan resultan medan terdeteksi sebagai arus bolak-balik
yang menginduksi arus listrik pada koil penerima (receiver) sebagai akibat
adanya induksi medan magnetik (Kearey, dkk., 2002).
Komentar
Posting Komentar